Kopi Sedan Bubuk Kopi Khas Jatinegara

Santai  
Bungkus Kopi Sedan dari Jatinegara, 2021. Foto: Tommy Pitoyo
Bungkus Kopi Sedan dari Jatinegara, 2021. Foto: Tommy Pitoyo

Kopi Sedan, begitu orang mengenalnya. Karena kemasan kopi tersebut bergambar mobil sedan dengan tulisan Bintang Mercy di bawahnya sebagai merk. Sementara di bagian atasnya bertuliskan Sari Murni dan Jatinegara.

Konon katanya kopi sedan ini salah satu kopi legendaris di sudut Kota Jakarta, tepatnya di wilayah Jatinegara yang dulunya bernama Meester Cornelis sekitar awal abad ke-19.

Tommy Pitoyo salah seorang penggemar kuliner pada Maret 2021 pernah mencari toko Kopi Sedan. Dia menerangkan bahwa letak toko yang menjual Kopi Sedan tidak jauh dari Stasiun Jatinegara.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca juga: Jari Jawa Raja Muslim Pertama di Ende NTT

Saat bertanya kepada penjaga warung yang berada di depan Stasiun Jatinegara tentang kopi ini, ia dengan sigap menunjukkan toko kopi yang berdiri sejak tahun 70-an itu.

"Mas tinggal lurus. Nanti tokonya dekat toko elektronik," kata penjaga warung saat menunjukan lokasi toko Kopi Sedan kepada Tommy.

Bagi warga asli sekitar Jatinegara atau pendatang, Kopi Sedan sudah akrab di telinga mereka. Sebab kopi tersebut begitu tersohor dan legendaris di Jatinegara. Menurut Tommy, tinggal tanya para tukang parkir, dengan jelas mereka menunjukkan lokasi tokonya.

Tumpukan bubuk kopi dan mesin penggiling kopi di toko Kopi Sedan, 2021. Foto: Tommy Pitoyo
Tumpukan bubuk kopi dan mesin penggiling kopi di toko Kopi Sedan, 2021. Foto: Tommy Pitoyo

Aroma kopi langsung menyambut sejak sepuluh meter sebelum langkah kaki Tommy sampai ke toko Kopi Sedan. Bau khas kopi begitu menusuk hidung. Aromanya menyebarkan rasa nikmat dan menyegarkan napas di tengah udara panas Jatinegara.

Mesin penggiling kopi terdengar gemuruh, sementara para pembeli Kopi Sedan berkerumun. Di dekat mesin penggiling, tumpukan karung berisi biji kopi tertata dengan rapi.

Baca juga: Terusirnya Portugis dan Munculnya Kerajaan Islam Pertama di Ende

Koh Rudi generasi kedua penjual Kopi Sedan di toko tersebut menceritakan bahwa di masa pandemi Covid-19 (Maret 2021) penjualan Kopi Sedan tidak seramai dulu.

"Dulu orang beli kopi ngantri seperti beli tiket bioskop," kata Koh Rudi kepada Tommy.

Kopi Sedan dulunya berada tepat di depan Stasiun Jatinegara. Terlihat dari bungkusnya bertuliskan alamat toko, Pertokoan PJKA No.27-28, Jatinegara.

Baca juga: Jejak Bangsawan Muslim di Era Kerajaan Majapahit

Sejak berdiri sampai sekarang bungkusnya tidak pernah berubah. Kertas sampul berwarna cokelat merupakan ciri khas Kopi Sedan. Gambarnya sebuah mobil Mercy dengan tulisan Bintang Mercy.

Penulis : Tommy Pitoyo / Editor : Fuji EP

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image