Santai

Viral Nanas 10.000 Kali Lebih Kuat Dari Kemoterapi, Ini Faktanya

Pesan WhatsApp yang beredar di masyarakat menyebutkan nanas dapat menyembuhkan kanker lebih baik dari kemoterapi. Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Pesan WhatsApp yang beredar di masyarakat menyebutkan nanas dapat menyembuhkan kanker lebih baik dari kemoterapi. Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis

MALANG -- Sebuah pesan broadcast berjudul "Nanas 10. 000 X Lebih Kuat Dari Khemoterapi" viral di WhatsApp (WA) Pesan tersebut seolah-olah ditulis oleh dokter spesialis bedah dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), Soelihanto.

Mengetahui hal tersebut, Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan FKUB, Holipah pun memberikan tanggapan. Dia mengaku mendapat pesan WA dari rekan media terkait hal ini. Berdasarkan penelusurannya, Soelihanto (nama dokter yang bersangkutan) bukan merupakan staf dari FKUB dan RSUD Syaiful Anwar (RSSA).

Holipah juga turut menyinggung isi pesan yang menyebut nanas dapat menangkal “kanker Usus” dan 10. 000 kali lebih kuat dari kemoterapi. Hal ini terutama apabila yang dipergunakan di bagian tengahnya (sesuai pesan yang beredar).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut dia, memang ada hal yang perlu dipahami masyarakat bahwa terdapat beberapa kandungan dan manfaat buah nanas (Ananas comosus L.) yang disebutkan mengandung Bromelain memang benar adanya. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa penelitian yang tengah meneliti mengenai nanas dan kanker. Ia juga menegaskan efek bromelain terjadi pada berbagai macam kanker (tidak hanya kanker usus) saja.

Pada pesan tersebut juga disebutkan air nanas dapat membunuh kuman, racun dan kanker dari dalam tubuh. Menanggapi hal tersebut, Holipah menyampaikan sepanjang pengetahuannya belum ada penelitian yang spesifik menjelaskan itu.

Holipah berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mencari informasi yang akurat dan memilah dengan bijak. Hal ini terutama terkait dengan informasi seputar tips kesehatan. "Akan lebih bagus lagi jika kita dapat mencari informasi lebih lagi dan berkonsultasi dengan dokter ahli yang bersangkutan agar kita senantiasa sehat," kata dia menambahkan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0