Apa Itu Hiponimi? Berikut Penjelasannya
Salam lietrasi!
Hiponimi termasuk salah satu kajian yang dibahas dalam ilmu linguistik. Gorys Keraf dalam buku Diksi dan Gaya Bahasa yang diterbitkan pada 2016 lalu menjelaskan bahwa hiponimi termasuk relasi antar-kata yang terwujud atas-bawah. Hal ini bisa jadi terwujud dalam suatu makna yang terkandung pada komponen lain.
Karena ada kelas atas yang mencangkup sejumlah komponen yang lebih kecil. Kemudian ada juga sejumlah kelas bawah yang merupakan komponen yang tercakup dalam kelas atas. Berdasarkan hal tersebut, maka kata yang berkedudukan sebagai kelas disebut superordinat.
“Dan kelas bawah disebut hiponim,” kata Keraf.
Sebagau contoh, kata ‘bunga’ merupakan suatu superordinate yang membawahi sejumlah hiponim. Sejumlah hiponim yang dimaksud antara lain ‘mawar’, ‘melati’, ‘kenanga’, ‘anggrek’ dan sebagainya.
Di samping itu, tiap hiponim pada gilirannya dapat menjadi superordinat bagi sejumlah hiponim yang berada di bawahnya. Hal ini seperti kata ‘mawar merah’, ‘mawar putih’, ‘mawar kuning’ dan lain-lain.