Universitas Brawijaya Adakan Empat Seminar Internasional Secara Maraton
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan empat seminar internasional 2022 secara maraton. Kegiatan ini dilakukan secara hibrid mulai 5 November hingga 12 November 2022.
Seminar pertama, yakni International Conference on Language, Literary, and Cultural Studies (ICON LATERALS) III diselenggarakan mulai 5 sampai 6 November 2022. Diikuti, International Conference on Advances in Humanities, Education, and Language (ICEL) II diselenggarakan mulai 7 sampai 8 November 2022.
Sehari berikutnya, International Seminar on Cultural Sciences (ISCS) II dilaksanakan mulai 9 sampai 10 November 2022. Ada pun International Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLEC) II diselenggarakan mulai 11 sampai 12 November 2022.
Ketua Umum International Conference of Faculty of Cultural Studies, Dany Ardhian menjelaskan, pelaksanaan empat seminar internasional ini bertujuan menginternasionalisasi UB, khususnya FIB UB. Kemudian juga bertujuan untuk menjadikan seminar internasional sebagai motivasi dalam mengisi Indikator Kinerja Utama (IKU).
FIB mencoba menyelenggarakan seminar dengan panitia dari dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa untuk memperkuat pengalaman dalam penyelenggaraan seminar. Publikasi artikel peserta seminar ditampung ke dalam prosiding internasional European Alliance for Innovation (EAI) yang sudah sangat terkenal. "Selain itu, panitia juga bekerja sama dengan jurnal terindeks Scopus, beberapa jurnal terindeks Sinta 2, jurnal-jurnal milik FIB UB, dan book chapter di UB Press," katanya.
Untuk menampung kurikulum MBKM, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk konversi skripsi melalui keikutsertaan sebagai presenter dalam seminar internasional. Seminar internasional ini dihadiri oleh 340 peserta dari sebelas negara, yakni Indonesia, India, Malaysia, USA, Australia, Pakistan, Jepang, Cina, Inggris, Norwegia, dan Belanda.
Sementara itu, Dekan FIB UB, Hamamah mengungkapkan penyelenggaraan empat seminar internasional FIB UB telah mendapatkan respons yang cukup. Pasalnya, terdapat banyak peminat yang mengikuti masing-masing seminar dari berbagai negara.
“Kegiatan seminar internasional di FIB UB ini mendapatkan respons yang bagus dan kita kerja panitia ini kan satu kali jalan, tetapi kita mendapatkan empat seminar. Jadi harapan saya ini bisa dilakukan secara kontinyu pada tahun depan,” kata dia menambahkan.