Pegiat Wisata di Kabupaten Banyuwangi Dilatih Bahasa Asing dari Inggris, Cina hingga Jepang

Budaya  
Tim Pengabdian Masyarakat Strategis (PMS) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan pelatihan bahasa asing untuk para pegiat wisata di Kabupaten Banyuwangi. Bahasa asing yang dipelajari meliputi bahasa Inggris, bahasa Cina dan bahasa Jepang. Foto: Tim PMS UB.
Tim Pengabdian Masyarakat Strategis (PMS) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan pelatihan bahasa asing untuk para pegiat wisata di Kabupaten Banyuwangi. Bahasa asing yang dipelajari meliputi bahasa Inggris, bahasa Cina dan bahasa Jepang. Foto: Tim PMS UB.

Para pegiat wisata dan masyarakat umum di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjalani program pelatihan bahasa asing. Bahasa yang mereka pelajari meliputi bahasa Inggris, bahasa Cina hingga bahasa Jepang.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Strategis (PMS) Universitas Brawijaya (UB), Ismatul Khasanah mengatakan, pemilihan Kabupaten Banyuwangi sebagai lokasi pengabdian masyarakat karena termasuk destinasi wisata yang mulai dilirik oleh para wisatawan asing. Sebab itu, pihaknya bersama DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Banyuwangi mengadakan program pelatihan keterampilan bahasa asing meliputi.

Menurut Isma, program pelatihan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan keterampilan berbahasa asing. Hal ini terutama bagi para pegiat wisata dan masyarakat umum yang terlibat dalam sektor pariwisata. "Kemudian juga dimaksudkan untuk menyiapkan SDM yang terampil bahasa asing khususnya bagi para pemandu wisata," ucap Isma.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kegiatan pelatihan yang berlangsung pada 3 September 2022 lalu ini dibimbing langsung oleh tim PMS UB. Tim tersebut terdiri atas sejumlah dosen dan mahasiswa.

Ada pun tempat pelatihannya dipusatkan di wisata Jopuro. Kawasan wisata tersebut dipilih karena memiliki daya tarik pemandian alam yang langsung dari sumber mata air. Kawasan wisata tersebut juga menjadi salah satu tujuan para wisatawan asing setelah berkunjung dari wisata Kawah Ijen.

Menurut Isma, setidaknya ada 27 orang yang mengikuti kegiatan pelatihan. Jumlah ini terdiri atas pegiat wisata, baik pemandu, pemuda, dan masyarakat setempat. Seluruh peserta dibagi menjadi tiga kelas menurut minat bahasa masing-masing.

Tim Pengabdian Masyarakat Strategis (PMS) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan pelatihan bahasa asing untuk para pegiat wisata di Kabupaten Banyuwangi. Bahasa asing yang dipelajari meliputi bahasa Inggris, bahasa Cina dan bahasa Jepang. Foto: Tim PMS UB.
Tim Pengabdian Masyarakat Strategis (PMS) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan pelatihan bahasa asing untuk para pegiat wisata di Kabupaten Banyuwangi. Bahasa asing yang dipelajari meliputi bahasa Inggris, bahasa Cina dan bahasa Jepang. Foto: Tim PMS UB.

Pada kesempatan sama, Ketua HPI Banyuwangi, Andika menyampaikan dukungannya atas kegiatan pelatihan yang diadakan UB. Dia berharap pelatihan keterampilan bahasa asing tidak berhenti pada program tersebut. Namun bisa lebih banyak program yang dilakukan untuk kemajuan pariwisata Banyuwangi.

"Sebab, kami masih butuh masukan dari berbagai kalangan termasuk UB untuk membangun SDM,” katanya saat mendampingi peserta pelatihan.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Yusita mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan bahasa Jepang. Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi para pegiat wisata. Terlebih dia bisa menambah kosakata bahasa Jepang yang baru termasuk pelafalannya.

Pengajar pelatihan bahasa, Yusri Fajar berpesan pada para peserta agar tidak menyerah dalam mempelajari bahasa asing. Sebab, belajar bahasa membutuhkan waktu, niat, semangat dan motivasi yang tinggi. Dengan menguasai bahasa asing, maka akan lebih mudah mempromosikan wisata yang dimiliki ke tingkat internasional.

Menurut dia, menguasai bahasa asing itu penting bagi dunia pariwisata. Pasalnya, ini berarti akan memudahkan para pegiat wisata berkomunikasi dengan turis. "Dapat berkomunikasi dengan turis berarti secara tidak langsung mempromosikan wisata secara internasional," ucapnya.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image