Sistem Resi Gudang Gula untuk Pertama Kalinya Direalisasikan di Indonesia

News  
BUMN Holding ID Food merealisasikan implementasi Sistem Resi Gudang (SRG) komoditas gula pertama di Indonesia. Realisasi ini secara terpusat dilaksanakan di Pabrik Gula (PG) Krebet, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022). Wilda Fizriyani
BUMN Holding ID Food merealisasikan implementasi Sistem Resi Gudang (SRG) komoditas gula pertama di Indonesia. Realisasi ini secara terpusat dilaksanakan di Pabrik Gula (PG) Krebet, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022). Wilda Fizriyani

MALANG -- Sistem Resi Gudang (SRG) gula untuk pertama kalinya direalisasikan di Indonesia. Realisasi ini secara terpusat dilaksanakan di Pabrik Gula (PG) Krebet, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (26/8/2022).

Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan, implementasi SRG ini merupakan bagian dari program ID FOOD dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag). Keberadaan sistem ini bertujuan dalam mentransformasi industri gula nasional. Kemudian juga untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani tebu sebagai penunjang produksi gula setelah panen. "Ada pun gudang gula yang dikelola melalui PT PG Rajawali I, anggota ID FOOD, berkapasitas 105,500 ton," kata Frans saat memberikan sambutan di Kabupaten Malang.

SRG sendiri sebuah sistem yang dikembangkan oleh Bappebti Kemendag. Sistem ini ditunjukkan sebagai instrumen manajemen stok/tunda jual. Lalu juga digunakan untuk akses pembiayaan dan skema penunjang pasca panen.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dengan diterapkannya SRG di Pabrik Gula, maka ini bisa dijadikan sebagai instrumen tunda jual atau manajemen stok. Hal ini berarti pada saat harga komoditas turun dapat menjadi skema untuk mitigasi risiko atas fluktuasi harga.

Di samping itu, SRG komoditas gula juga dapat dijadikan sebagai instrumen pembiayaan perdagangan. Salah satu caranya dengan jaminan komoditas gula yang disimpan di gudang. Dengan demikian, nantinya dapat memberikan akses permodalan usaha bagi para pelaku usaha terutama petani.

Selanjutnya, penerapan SRG juga dapat membantu mengetahui kepastian informasi ketersediaan stok. Bahkan, dapat mengetahui mutu komoditas gula guna mendukung pemasaran pelaku usaha. Untuk selanjutnya, ini bisa mendorong peningkatan daya saing komoditas.

Pada kesempatan sama, Kepala Bappebti Kemendag, Didid Noordiatmoko mengapresiasi sejumlah stakeholder yang telah berperan aktif dalam mengembangkan SRG. Terlebih, saat SRG tersebut bisa dimplementasi untuk gula kristal putih yang dihasilkan pabrik gula. Dengan demikian, nantinya bisa memperoleh pembiayaan yang dapat digunakan oleh pabrik selama operasional musim giling.

Didid memastikan pemerintah akan terus mengembangkan SRG sehingga dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha. Apalagi selama ini pihaknya telah melakukan berbagai macam cara untuk mendorong pelaksanaan SRG secara nasional. Hal ini dimulai dari pembangunan infrastruktur gudang, pemberian alat sarana dan prasarana penambahan nilai komoditi yang disimpan di gudang SRG, menyediakan sistem informasi dan sebagainya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk, Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon. Dia mengapresiasi sistem tersebut karena implementasi SRG menjadi terobosan baru dalam mendukung pelaksanaan transformasi sektor gula. Sebab itu, dia berharap ini mampu mendukung terciptanya harga yang stabil ke depannya.

Di sisi lain, dia juga menegaskan, sistem ini akan memberikan dampak terhadap kesejahteraan para petani tebu. Salah satunya dengan adanya jaminan pendapatan atas tebu yang dibeli melalui pendanaan SRG. Oleh karena itu, dia berharap sistem ini bisa memperkuat kemitraan dengan para petani dalam menyediakan bahan baku tebu pada pabrik gula.

BUMN Holding ID Food merealisasikan implementasi Sistem Resi Gudang (SRG) komoditas gula pertama di Indonesia. Realisasi ini secara terpusat dilaksanakan di Pabrik Gula (PG) Krebet, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022). Wilda Fizriyani
BUMN Holding ID Food merealisasikan implementasi Sistem Resi Gudang (SRG) komoditas gula pertama di Indonesia. Realisasi ini secara terpusat dilaksanakan di Pabrik Gula (PG) Krebet, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022). Wilda Fizriyani

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Bupati Malang M Sanusi mendorong petani ikut berpartisipasi dalam program Sistem Resi Gudang (SRG) gula. Hal ini diungkapkan setelah sistem tersebut untuk pertama kalinya direalisasikan di Indonesia.

Sanusi mengatakan, Pemkab Malang pada dasarnya menyambut dan sangat mendukung program tersebut. Sebab, penerbitan resi gudang dan pembiayaan SRG termasuk salah satu upaya strategis untuk memudahkan lalu lintas perdagangan. "Serta pembiayaan komoditi unggulan di Indonesia, termasuk salah satunya yakni komoditi pertanian," kata Sanusi.

Menurut Sanusi, keberadaan SRG penting karena komoditi pertanian memiliki ciri khas tersendiri. Beberapa di antaranya seperti umur terbatas, dipanen pada waktu tertentu, harga fluktuatif dan dipengaruhi harga internasional. Hal ini berarti komoditas pertanian memiliki sistem dan mekanisme perdagangan tersendiri sehingga diperlukan upaya yang dapat menyeimbangkan antara kepentingan konsumen dan produsen.

Dengan menggandeng berbagai elemen dan stakeholder di bidang pertanian serta perdagangan, Sanusi berharap, esensi dari penerbitan resi gudang dan pembiayaan SRG akan terdistribusikan dengan baik kepada masyarakat. Hal ini terutama kepada para petani dan para pelaku usaha serta industri komoditi pertanian di Kabupaten Malang.

Dia juga berharap apa yang telah dilakukan nantinya dapat membuahkan hasil yang maksimal. Selanjutnya, bisa diikuti dengan capaian positif dan progres yang signifikan. Dengan demikian, produktivitas para petani dapat tercapai, serta sektor perdagangan dan perindustrian pada komoditi pertanian unggulan dapat meningkat."Sehingga pada gilirannya Indonesia akan menjadi negara besar yang mampu menyandang predikat sebagai lumbung pangan dunia," jelas pria berkopiah ini.

Sebagai informasi, kredit skema SRG merupakan fasilitas pinjaman yang mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah dengan jaminan resi gudang yang diberikan oleh BJB kepada petani. Sementara, resi gudang merupakan dokumen bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di gudang yang diterbitkan oleh pengelola gudang. Keunggulan pinjaman sistem ini adalah suku bunga ringan, bebas biaya provisi dan administrasi.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image