Ilmu Sintaksis: Ini Definisi dan Perbedaan Antara Kata serta Frase
Santai
Salam literasi untuk teman-teman semua!
Pada ilmu sintaksis, terdapat lima macam satuan secara hierarkial. Kelima satuan tersebut antara lain kata, frase, klausa, kalimat dan wacana.
Sebagai langkah awal, Republika menghadirkan definisi dan perbedaan antara kata dan frase terlebih dahulu. Berikut ini paparannya berdasarkan buku Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses karya Abdul Chaer.
KATA
Kata termasuk satuan terkecil dalam tataran sintaksis. Berbeda dengan hal tersebut, kata justru menjadi satuan terbesar dalam tataran morfologi.
Sebagai satuan terkecil di sintaksis, khususnya yang termasuk kelas terbuka seperti nomina, verba, dan adjektiva, dapat mengisi fungsi-fungsi sintaksis. Dalam hal ini, apakah kata tersebut termasuk subjek (S), predikat (P), objek (O) atau keterangan waktu/tempat (Ket).
Untuk kata-kata dari kelas tertutup seperti numeralia, preposisi dan konjungsi hanya menjadi bagian dari frase yang mengisi fungsi-fungsi tertentu. Contohnya bisa dilihat dalam kata numeralia seekor dan preposisi di pada kalimat berikut.
Seekor anjing dan seekor kucing (S) berkelahi (P) di dapur (Ket)
FRASE
Frase dibentuk dari dua buah kata atau lebih dan mengisi salah satu fungsi sintaksis. Dalam hal ini, baik sebagai subjek, predikat, objek dan keteranga. Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh kalimat yang di dalamnya terdapat sejumlah frase.
Adik saya (S) suka makan (P) kacang goreng (O) di kamar (Ket)
Menurut Chaer, semua fungsi tersebut diisi oleh sebuah frase. Fungsi S atau subjek diisi oleh frase adik saya sedangkan fungsi P atau predikat diisi oleh frase suka makan. Kemudian fungsi O atau objek diisi oleh frase kacang goreng dan fungsi keta tau keterangan disi oleh frase di kamar.
Sebagai pengisi fungsi sintaksis, frase-frase juga memiliki sejumlah kategori. Beberapa di antaranya seperti frase nominal, frase verbal, frase adjektifal dan frase preposisional.
0
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
-
#6
Topic Pilihan
