Hikmah

Tanda Berpalingnya Allah dari Hamba-Nya

Hamba Allah SWT sedang membaca Alquran
Hamba Allah SWT sedang membaca Alquran

Sebagai umat Islam tentu harapan terbesarnya adalah diperhatikan dan dicintai oleh Allah SWT. Hal yang paling celaka bagi seorang hamba Allah adalah berpalingnya Allah darinya.

Imam Al Ghazali dalam Kitab Ayyuhal Walad memberikan nasihat kepada muridnya. Kemudian ia menyampaikan sebuah nasihat atau sabda Nabi Muhammad SAW kepada umatnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tanda berpalingnya Allah dari hamba-Nya adalah ia (hamba) disibukan dengan sesuatu yang tidak bermanfaat, dan sesungguhnya orang yang telah kehilangan sesuatu dari umurnya untuk selain ibadah, tentu sangat layak baginya kerugian yang panjang. Barang siapa umurnya telah melebihi 40 tahun sementara amal kebaikannya tidak melebihi amal keburukannya maka bersiap-siaplah masuk neraka."

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kepada muridnya, Imam Al Ghazali mengatakan bahwa nasihat dari Rasulullah SAW tersebut sudah cukup bagi orang yang ahli ilmu.

Di dalam Alquran, Allah SWT juga telah berfirman dalam Surat Az-Zariyat Ayat 56. Di dalam ayat tersebut Allah menegaskan bahwa tujuan diciptakannya jin dan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Bukan untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat apalagi merusak.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya‘budūn(i).

Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku. (QS Az-Zariyat Ayat 56)

Allah memerintah Nabi Muhammad SAW beristikamah dalam mengajak umatnya mengesakan Allah, karena sesunguhnya itulah tujuan penciptaan.

Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia untuk kebaikan-Ku sendiri. Aku (Allah) tidak menciptakan mereka melainkan agar tujuan hidup mereka adalah beribadah kepada-Ku karena ibadah itu pasti bermanfaat bagi mereka. (Tafsir Ringkas Kementerian Agama)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0