Polimedia Pecahkan Rekor MURI Buat Doodle Art Terpanjang

News  
Pembuatan Doodle Art sepanjang 500 meter dalam rangka pemecahan rekor MURI oleh mahasiswa, dosen, serta tenaga pendidik Polimedia. (Dok Istimewa)
Pembuatan Doodle Art sepanjang 500 meter dalam rangka pemecahan rekor MURI oleh mahasiswa, dosen, serta tenaga pendidik Polimedia. (Dok Istimewa)

Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) sukses memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Doodle Art sepanjang 500 meter. Rekor ini diraih dalam rangka dies natalies Polimedia ke-15 yang digelar di Kampus Polimedia, Jakarta pada Sabtu (7/10/2023). Pemecahan rekor MURI ini merupakan bentuk kolaborasi lebih dari 450 mahasiswa, dosen, serta tenaga pendidik yang ada di Polimedia.

"Inisiatif untuk memecahkan rekor MURI dari segenap civitas akademik Polimedia merupakan simbol komitmen Polimedia sebagai perguruan tinggi vokasi yang berorientasi pada industri kreatif. Kami di Polimedia akan terus mendorong civitas akademik di sini, baik dosen, mahasiswa, maupun tenaga pendidik untuk terus berkolaborasi agar semakin tercipta lingkungan akademis yang mampu menjawab perkembangan zaman," kata Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika di sela-sela penciptaan Doodle Art terpanjang, Sabtu (7/10/2023).

Tipri juga menyampaikan bahwa di usia yang ke-15, Polimedia telah memiliki 22 program studi yang berada di tiga kampus, yakni Jakarta, Medan, dan Makassar. Secara keseluruhan, semua jurusan didorong untuk terus berinovasi agar bisa menjawab kebutuhan industri dan perekonomian nasional secara umum.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Berdasarkan hasil penelusuran lulusan, saat ini lulusan Polimedia sudah lebih dari 70 persen bekerja di industri, 6 persen melakukan wirausaha, dan 6 persen lainnya melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Ini merupakan capaian agar masyarakat dapat melihat bahwa lulusan perguruan tinggi vokasi yang cepat terserap oleh industri," jelas Tipri.

Kepala Unit Desain, Hari Purnomo mengatakan Doodle Art ini dibuat dengan dominasi warna hitam-putih. Ia mengajak para mahasiswa untuk mencurahkan ide-ide kreatif melalui Doodle Art yang dituang dengan gaya se-ekspresif mungkin.

"Ide-ide kreatif dituangkan melalui Doodle Art dengan nuansa hitam-putih oleh mahasiswa sehingga mereka mampu mengeksplore kreativitas masing-masing," ujar Hari.

Penciptaan Doodle Art sebagai salah satu rekor MURI merupakan bagian dari rangkaian dies natalies Polimedia ke-15 yang jatuh pada 8 Oktober 2023. Selama 1 pekan ke depan, Polimedia mengadakan berbagai pekan kreatif dalam bentuk festival kreatif Politeknik tingkat Nasional, cosplay funwalk, ekspo kewirausahaan, pameran hasil riset dan pengabdian masyarakat, serta malam penghargaan civitas akademik Polimedia sebagai bentuk apresiasi bagi insan akademik di Polimedia.

“Dengan tajuk Bhineka dalam Karya Menuju Polimedia Bangga, diharapkan dies natalis Polimedia ke-15 ini menjadi langkah Polimedia menuju usia remaja, di mana kontribusi karya bagi Indonesia semakin dibutuhkan di masa yang akan datang," kata Ketua Dies Natalis Polimedia ke-15, Zaenab.

Zaenab mengatakan, Polimedia sebagai perguruan tinggi vokasi yang berorientasi pada industri kreatif telah berdiri 15 tahun. Sejak revitalisasi dari Pusat Grafika Indonesia, Polimedia telah melahirkan lulusan terbaik dalam mengembangkan industri kreatif.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image