Tanamkan Sikap Moderasi Sejak Usia Dini

News  
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Muhamamd Ali Ramdhani. (Dok Istimewa) 
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Muhamamd Ali Ramdhani. (Dok Istimewa)

Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggelar Gebyar Pendidikan Agama Islam (PAI) Taman Kanak-kanak (TK). Pada gelaran tahun ini mengusung tema "Moderat Sejak Usia Dini"

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Muhamamd Ali Ramdhani menyambut baik dan mendukung gelaran gebyar tingkat usia dini tersebut. Dirinya berpesan agar segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang.

Karena menurut Dirjen Pendis, bahwa sejatinya Direktorat PAI adalah etalase atau jendela Kementerian Agama pada lembaga pendidikan sekolah umum. Sehingga harus memberikan layanan terbaiknya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kang Dhani sapaan akrab Dirjen Pendis menjelaskan, bahwa penguatan moderasi beragama telah menjadi salah satu perhatian utama Menteri Agama dan telah menjadi program prioritas Gus Men.

"Tema ini merefleksikan tekad Kementerian Agama untuk membekali anak-anak TK dengan semangat moderasi beragama sedini mungkin dan sejak usia dini,” kata Kang Dhani pada Sabtu (23/9/2023) di Jakarta.

Sedangkan Direktur PAI, Amrullah mengatakan, tema Moderat Sejak Usia Dini diyakini memiliki relevansi yang kuat. Sebab, usia dini merupakan momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai dasar dan karakter individu, salah satunya nilai moderasi beragama.

"Kami sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan para peserta dan para pembimbing acara Gebyar PAI TK ini. Membina dan mengarahkan siswa TK tentu memerlukan upaya yang lebih daripada siswa pada jenjang usia lainnya," ujar Amrullah.

"Saya berharap, para peserta lomba, baik dari para siswa maupun guru TK, dapat mengikuti lomba ini dengan penuh semangat, kebersamaan, dan kegembiraan dengan tetap menjunjung dan memedomani petunjuk teknis Gebyar PAI TK," jelas Direktur PAI.

Dengan segala keterbatasan dan kesulitan yang ada, Amrullah juga berharap Gebyar PAI TK tetap bisa berjalan dengan maksimal dan lebih baik dari pelaksanaan sebelumnya.

“Kami meyakini, semangat moderat yang ditanamkan sejak usia dini akan memengaruhi pandangan mereka tentang keberagamaan dan keberagaman terpatri mereka dewasa nantinya," ujarnya.

Kasubdit PAI pada PAUD-TK, Lelis Tsuroya Herniatian, menambahkan, saat ini sudah dilaksanakan Babak Penyisihan Gebyar PAI berlangsung di Kota Tangerang, 21 – 23 September 2023.

Sedangkan menurut Kasubdit Alumni UIN Jakarta menjelaskan bahwa, akan ada dua kategori lomba dalam Gebyar PAI TK, ketegori guru dan siswa. Untuk kategori guru TK, ada dua cabang, yaitu: Lomba Karya Inovasi Pembelajaran PAI di TK dan Lomba Cipta Lagu Moderasi Beragama Versi Anak.

Untuk kategori siswa juga ada dua cabang, yaitu: Da’i Cilik (Putra/Putri) dan Hafalan Surat Pendek (Putra/Putri). “Para pemenang babak penyisihan akan kembali unjuk kebolehan pada final Gebyar PAI TK yang akan akan diselenggarakan di Tangerang Selatan pada awal Oktober,” jelas Lelis.

Pada babak Penyisihan Lomba Gebyar PAI TK ini dihadiri seluruh Kasubdit pada Direktorat PAI, Kasubag TU PAI Solla Taufiq, dan para PTP. Hadir juga para dewan juri, panitera, serta panitia Gebyar PAI TK 2023.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image