Pahala Sabar tidak Terbatas, Ini Penjelasan Hubungan Puasa dan Sabar

Hikmah  
Memahami Puasa Ramadhan (Dok Republika)
Memahami Puasa Ramadhan (Dok Republika)

Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan, berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW dikatakan bahwa puasa setengahnya sabar dan sabar setengahnya iman.

Imam Al-Ghazali bernama asli Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali juga menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan pahala yang tidak terbatas bagi orang yang bersabar.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ash-shaumu nishfush-shabri (puasa itu setengah sabar)." Dirawikan Imam At-Tirmidzi dari seorang laki-laki dari suku Bani Salim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Rasulullah SAW juga bersabda, "Ash-shabni nishful iimaan (sabar itu setengah iman)." Dirawikan Abu Na'im dari Ibnu Mas'ud dengan sanad baik.

Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa puasa itu memperoleh kedudukan yang istimewa, dengan disandarkan kepada Allah Ta'ala, jika dibandingkan dengan rukun-rukun Islam lainnya.

Menurut yang diceritakan Nabi Muhammad SAW, Allah SWT berfirman, "Tiap-tiap perbuatan baik, pahalanya sepuluh kali, sampai tujuh ratus kali, selain daripada puasa. Maka puasa itu adalah bagi-Ku dan Aku akan membalasnya."

قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah (berhati teguh) yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Surat Az-Zumar Ayat 10)

Puasa adalah setengah (nishfu) sabar. Maka pahalanya melampaui peraturan penentuan dan penghitungan.

Cukuplah bagi kamu untuk mengetahui kelebihannya, akan sabda Nabi Muhammad SAW bersabda, "Demi Allah yang jiwaku di dalam tangan-Nya. Sesungguhnya bau busuk mulut orang yang berpuasa, akan lebih harum pada sisi Allah daripada bau kesturi. Berfirman Allah Ta'ala: Sesungguhnya orang yang berpuasa itu meninggalkan hawa nafsu, makanan dan minuman karena-Ku. Maka puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya."

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image