Raih Keutamaan Ramadhan Dengan Ibadah Maksimal dan Berkualitas

Hikmah  
Ustaz Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc. (Dok Istimewa)
Ustaz Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc. (Dok Istimewa)

Sebagai bagian dari mensyiarkan dan memanfaatkan bulan suci Ramadhan 1444 H, Dinas Syariat Islam (DSI) Provinsi Aceh menggelar ceramah ba’da Dzhuhur setiap hari di Mushalla As-Salam kantor DSI Aceh, Kompleks Keistimewaaan Aceh, Banda Aceh, yang dimulai pada Senin (27/3/2023).

Taushiah dan ceramah perdana disampaikan oleh Ustaz Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA dosen Fiqh dan Ushul pada Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, yang juga seorang penceramah yang sering diminta untuk mengisi tausiyah di berbagai masjid dan kantor atau instansi pemerintah.

Dalam ceramahnya, Ustaz Yusran Hadi yang juga sebagai Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi Aceh mengajak umat Islam untuk beryukur kepada Allah ta'ala atas nikmat dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Alhamdulillah kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini. Berarti Allah ta'ala memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan ibadah kita pada bulan Ramadhan yang lalu atau pada bulan-bulan lainnya sebelum kedatangan bulan Ramadhan ini. Agar kita dapat meraih berbagai keutamaan bulan Ramadhan," kata Ustaz Yusran melalui pesan tertulis kepada Literat Republika, Selasa (28/3/2023)

"Bisa jadi ibadah kita pada bulan Ramadhan yang lalu atau bulan-bulan lainnya sebelumnyai tidak maksimal dan optimal.Tidak mengkhatam Alquran beberapa kali bahkan sekalipun selama sebulan . Alquran terkadang dibaca dan terkadang tidak dibaca, shalat-shalat sunnat khususnya Tarawih, Tahajud dan Witir terkadang dikerjakan dan terkadang tidak dikerjakan, dan sebagainya," ujar Ustaz Yusran.

"Bisa jadi ibadah yang kita lakukan tidak berkualitas karena tidak sesuai dengan petunjuk (Sunnah) Nabi Muhammad Shallahu 'alaihi wa sallam sehingga tidak diterima oleh Allah ta'ala. Meskipun kita banyak beribadah, namun jika tidak berkualitas, maka tidak akan diterima oleh Allah ta'ala. Ibadah akan diterima jika sesuai dengan petunjuk Nabi Muhammad Shallahu'alaihi wa sallam. Inilah ibadah yang berkualitas," jelas Ustaz Yusran.

"Maka, inilah kesempatan bagi kita untuk memperbaikinya di bulan Ramadhan tahun ini. Agar kita dapat meraih berbagai keutamaan bulan Ramadhan kali ini, dengan melakukan berbagai amal shalih padanya seperti puasa, tadarus Alquran, shalat-shalat sunnat khususnya Tarawih, Tahajud dan Witir, zikir, dan infak," kata Ustaz Yusran.

"Dengan demikian, dipertemukan dengan bulan Ramadhan ini merupakan nikmat Allah ta'ala yang besar yang wajib kita syukuri. Oleh karena itu, mari bersyukur kepada Allah ta'ala. Bersyukur berarti melakukan ibadah dan amal shalih dan meninggalkan maksiat," ujar Ustaz Yusran.

Enam Keutamaan Ramadhan

Selanjutnya, Ustaz Yusran yang juga sebagai Doktor bidang Fiqh dan Ushul Fiqh alumni International Islamic University Malaysia (IIUM) menjelaskan berbagai keutamaan Ramadhan.

"Banyak keutamaan yang dimiliki oleh bulan Ramadhan. Maka sangatlah wajar bila bulan ini dijuluki oleh Rasullulah shallahu 'alaihi wa sallam sebagai sayyidusy syuhur (penghulu segala bulan). Di antara keutamaannya yaitu. Pertama: Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Alquran). Diturunkannya Alquran pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata kemuliaan dan keagungan bulan Ramadhan," jelas Ustaz Yusran.

"Oleh karena itu, pada bulan Ramadhan ini kita sangat digalakkan untuk memperbanyak tadarus Alquran (berinteraksi dengan Alquran), yaitu membaca memahami, mengkhatamkan, menghafal, dan mempelajari Alquran. Tanpa membaca, memahami, dan mempelajari Alquran, maka kita tidak mungkin mengamalkan Alquran," ujar Ustaz Yusran.

"Sedangkan mengamalkan Alquran hukumnya wajib 'ain. Untuk itu, kita wajib membaca, memahami dan mempelajari Alquran. Tadarus Alquran wajib dilakukan oleh seorang Muslim pada setiap waktu khususnya di bulan Ramadhan," jekas Ustaz Yusran.

Ustaz Yusran menjelaskan, kedua, Ramadhan merupakan syahrun mubarak (bulan keberkahan). Maknanya, setiap ibadah atau amal shalih (kebaikan) yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah ta'ala melipat gandakan pahalanya. Ibadah sunnat pada bulan Ramadhan diberi balasan pahala wajib pada bulan lainnya, dan ibadah wajib padanya diberi pahala tujuh puluh ibadah wajib pada bulan lainnya.

Ketiga: Ramadhan merupakan bulan ibadah dan taqwa. Ramadhan memberikan motivasi kepada umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan amal shalih lainnya serta meninggalkan maksiat.

"Pada bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan diikat. Dengan demikian, Allah ta'ala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih lainnya yang mereka lakukan pada bulan Ramadhan. Setanpun tidak diberi kesempatan untuk mengoda dan menyesatkan manusia," jelas Ustaz Yusran.

Ustaz Yusran mengatakan, keempat, Ramadhan merupakan bulan maghfirah (pengampunan dosa). Allah ta'ala mengampuni dosa bagi orang yang berpuasa dan melakukan qiyam Ramadhan (shalat Tarawih, Tahajud, dan Witir ). Ibadah-ibadah ini merupakan fasilitas dan sarana pengampunan dosa."

Kelima, Ramadhan merupakan bulan itqun minan nar (pembebasan dari api neraka). Pada setiap malam di bulan Ramadhan Allah ta'ala membebaskan hamba-hamba yang dikehendaki dari api neraka.

Keenam, pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang bernama Lailatul Qadar. Keutamaan malam Lailatul Qadar adalah nilai pahala ibadah atau amal shalih padanya lebih baik daripada seribu bulan atau setara dengan delapan puluh tiga tahun.

Ustaz Yusran yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Syah Kuala Banda Aceh menegaskan bahwa berbagai keutamaan bulan Ramadhan hanya diperuntukkan bagi orang yang memperbanyak ibadah dan amal shalih padanya.

"Demikianlah di antara keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan sebagaimana dijelaskan oleh Nabi shallahu 'alaihi wa sallam. Hal ini dilakukan oleh Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam untuk memberi motivasi dan semangat kepada umat Islam untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan. Maka, raihlah keutamaan-keutamaan ini dengan melakukan ibadah yang maksimal, optimal dan betkualitas," jelas Ustaz Yusran.

Ia mengatakan, berbagai keutamaan ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang melakukan berbagai ibadah dan amal shalih seperti puasa, shalat tarawih, tahajud, witir, tadarus Al-Qur'an, shalat-shalat sunnat khususnya Tarawih, Tahajud dan Witir, zikir, dan infak.

"Jadikanlah Ramadhan ini sebagai Ramadhan terbaik dalam seumur hidup kita. Barangkali ini Ramadhan terakhir kita," jelasnya.

Di akhir ceramahnya, Ustaz Yusran yang juga sebagai anggota Ikatan Ulama dan Da'i Asia Tenggara mengajak umat Islam untuk beribadah pada bulan Ramadhan ini dengan maksimal, optimal dan berkualitas.

"Sebagai penutup, mari kita mengisi bulan Ramadhan ini dengan berbagai ibadah dan amal shalih seperti puasa, tadarus Alquran, shalat-shalat sunnat khususnya tarawih, tahajud, dan witir, i’tikaf, infak, memberi bukaan puasa dan sahur untuk orang yang berpuasa, dan sebagainya," kata Ustaz Yusran.

"Mari kita perbanyak ibadah dan amal shalih di bulan Ramadhan ini dengan maksimal, optimal dan berkualitas (yaitu sesuai dengan petunjuk Nabi shallahu 'alaihi wa sallam) agar kita dapat meraih berbagai keutamaan bulan Ramadhan," jelas Ustaz Yusran.

Ia menyampaikan, raihlah berbagai keutamaan ini dengan memperbanyak ibadah dan amal shalih yang maksimal, optimal dan berkualitas. Jadikanlah Ramadhan ini sebagai Ramadhan terbaik dalam seumur hidup kita. Barangkali ini Ramadhan terakhir kita. Semoga Allah ta'ala menerima ibadah kita dan semoga kita dapat meraih berbagai keutamaan bulan Ramadhan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image