Nilna Zahwa Zaharah Juara Musabaqoh Syarh Qawaid Fiqhiyah 2022

News  
Nilna Zahwa Zaharah Juara Satu Musabaqoh Syarh Qawaid Fiqhiyah (MSQF) Tingkat Nasional Tahun 2022 di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (20/10/2022). Dok Istimewa 
Nilna Zahwa Zaharah Juara Satu Musabaqoh Syarh Qawaid Fiqhiyah (MSQF) Tingkat Nasional Tahun 2022 di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (20/10/2022). Dok Istimewa

Nilna Zahwa Zaharah (18 tahun) sukses meraih Juara Satu Musabaqoh Syarh Qawaid Fiqhiyah (MSQF) tingkat nasional tahun 2022. Kompetisi memahami kaidah hukum Islam ini digelar oleh Rabithah Ma'ahidil Islamiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) dalam rangka peringatan Hari Santri 2022.

MSQF adalah ajang adu pintar dalam pemahaman kaidah hukum Islam dari referensi kitab-kitab asli berbahasa Arab. Secara spesifik, kompetisi ini menitikberatkan pada kemampuan santri dalam tahfidh (menghafal), tafahhum (memahami), tahqiq (meluruskan), dan tathbiq (menerapkan) dari berbagai macam qawa'id fiqhiyyah yang telah dikodifikasi oleh ulama-ulama salaf.

Nilna gadis kelahiran Cirebon pada 26 Oktober 2004 ini berhasil menyingkirkan 337 peserta lainnya dari 110 pesantren di Indonesia dalam ajang MSQF 2022. Grand final MSQF diikuti 10 orang dan diuji di ruang pertemuan di lantai lima Gedung PBNU, Jakarta pada Kamis (20/10/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Nilna yang mondok di Pesantren al-Hikmah, Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes ini meraih skor tertinggi dalam ajang MSQF 2022, yakni 275 poin. Sementara juara dua memperoleh nilai 248 poin, dan juara tiga memperoleh nilai 237 poin. Atas prestasinya, Nilna berhak membawa pulang Piala Rais A'am PBNU dan uang pembinaan yang akan diserahkan secara simbolis pada puncak peringatan Hari Santri, 22 Oktober 2022 di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Nilna mengatakan, senang dan termotivasi dengan adanya MSQF 2022. "Ini dapat menjadi penyemangat kami untuk lebih rajin belajar," kata Nilna dalam siaran pers, Jumat (21/11/2022).

Nilna berharap, acara semacam MSQF dapat digelar lebih banyak lagi. Agar dapat menjadi energi pendorong bagi para santri pembelajar kitab kuning.

Juara MSQF 2022 ini sekarang duduk di kelas XII Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) al-Hikmah 2 Pondok Pesantren Benda, Sirampog, Brebes. Sebelumnya ia belajar di MTs Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Sementara, ketika sekolah dasar, Nilna belajar di kampung kelahirannya, yaitu SD Negeri Arjawinangun. Ia sekolah sambil ngaji di pesantren milik keluarga, yakni Pondok Pesantren Dar al-Tauhid Arjawinangun Cirebon, Jawa Barat.

Kompetitor Nilna di babak akhir adalah santri dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan Pesantren Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta. Pesantren-pesantren ini sudah tersohor dan santrinya sering memenangi lomba yang berkaitan dengan baca kitab kuning. Namun Nilna dapat meraih gelar juara tahun ini dan mengalahkan kompetitor yang hebat-hebat.

Kemampuan membaca kitab kuning Nilna, selain didapat dari pesantren tempatnya belajar juga buah dari tradisi keluarganya yang literatif. Nilna adalah putri KH Marzuki Wahid dan Almarhum Nyai Haji Lia Aliyah. Dari orang tuanya, Nilna mendapat sentuhan lebih dalam terkait studi kitab kuning dan khazanah pesantren.

Menurut Wakil Ketua RMI PBNU, KH Hodri Ariev, MSQF digelar dengan tujuan untuk merawat dan mengembangkan khazanah turats yang tidak ternilai harganya. "Selain itu, (MSQF) juga menjadi ajang eksplorasi kemampuan santri dalam penguasaan kaidah-kaidah fiqih yang sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang mufti atau muftiah," kata Kiai Hodri.

Kiai Hodri mengatakan, musabaqah ini dalam jangka panjang dapat menyemai santri-santri yang mengetahui hukum Islam dari sumber-sumber aslinya. Sehingga lebih mengerti tentang perbedaan hukum karena perbedaan penafsiran dan istinbath-nya.

Ia menerangkan, generasi muda Muslim yang paham hukum akan menjadi Muslim moderat yang lebih arif dan bijaksana dalam suatu masalah. "Pengetahuan komprehensif terhadap qawa'id fiqhiyyah dapat mendorong santri berpikir damai menyikapi semua masalah, baik politik, sosial, ekonomi, dan budaya," jelas Kiai Hodri.

Berikut Daftar Pemenang MSQF 2022

Juara 1, Nilna Zahwa Zaharah dari Pondok Pesantren Al-Hikmah 2, Benda, Sirampog, Brebes.

Juara 2, Mohammad Nabil Ali Ma'lum dadi Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Juara 3, Moh Fatih Athoillah dari Pondok Pesantren Fadlul Wahid Ngangkruk, Grobogan.

Juara Harapan 1, Zulfan Musthofa Shihab dari Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Purwakarta.

Juara Harapan 2, Adelin Nauli Fitriana dari Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image