
Guru PPPK, Mari Berinovasi dan Berprestasi!
Guru Menulis | 2025-03-05 11:00:16
Tahukah Anda di Indonesia, terdapat dua status guru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)? Ya, mereka adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Keduanya memiliki peran yang sangat mulia dalam mencerdaskan anak bangsa, namun dengan status kepegawaian yang berbeda.
PNS yang sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, adalah pegawai tetap yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP), mereka memiliki jaminan pensiun dan berbagai hak lainnya. Sementara PPPK, juga diatur dalam undang-undang yang sama adalah pegawai yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu. Meskipun tidak ada jaminan pensiun seperti PNS, PPPK memiliki hak yang hampir setara dalam hal gaji, tunjangan, dan perlindungan hukum. Keduanya adalah bagian penting dari sistem pendidikan Indonesia, saling melengkapi untuk mencerdaskan anak bangsa.
Sebagai seorang Guru PPPK dan bagian dari ASN, kita tidak hanya harus menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus memiliki core values ASN yaitu Ber-AKHLAK. Ber-AKHLAK itu singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Kurikulum dan teknologi yang terus berkembang, menuntut kita untuk memiliki kemampuan adaptif yang tinggi. Hanya guru yang adaptiflah yang mampu mengikuti perubahan tersebut. Selain itu, kompetensi yang mumpuni, dan kemampuan berkolaborasi, dan jiwa inovatif menjadi kunci utama dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna.
Artikel ini akan mengupas bagaimana nilai-nilai Adaptif, Kompeten, Kolaboratif dapat diimplementasikan dalam peran sebagai guru PPPK sehingga menjadi PPPK yang Berinovasi dan Berprestasi. Dengan membaca artikel ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran guru PPPK sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan, serta termotivasi untuk terus berinovasi dan berprestasi.
Dunia pendidikan, tak ubahnya seperti arus sungai yang terus mengalir, berubah dan beradaptasi dengan zaman. Di tengah dinamika ini, guru PPPK harus bisa seperti air yang luwes menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan dan peluang. Perubahan kurikulum, teknologi pendidikan yang kian canggih, serta metode pembelajaran yang terus diperbarui, menuntut guru PPPK untuk adaptif terbuka kepada hal baru untuk mengembangkan kompetensi agar berkompeten.
Penulis sebagai seorang guru PPPK, telah merasakan sendiri manfaat dari sikap adaptif ini. Walaupun status kita sebagai guru PPPK kita pun dapat mengikuti berbagai kesempatan pengembangan kompetensi diri yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, seperti mengikuti program profesi guru (PPG), Pendidikan Guru Penggerak (PGP), Pengajar Praktik (PP), Google Master Trainer (GMT), Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan pengembangan kompetensi lainnya, telah membuka cakrawala baru dalam dunia pendidikan.
Bekal dari adaptif untuk mengembangkan kompetensi inilah yang mengantarkan penulis berkolaborasi dengan teman sejawat sehingga dipercaya menjadi pengurus inti KPPD Kab. Karawang, PIC Pengelolaan Kinerja, Trainer Google for Education, tim co-captein belajar.id, dan menjadi nara sumber yang diselenggarakan oleh BBGP Jabar maupun sekolah. Dengan izin Allah, di Tahun 2025 ini, tepatnya di bulan Februari kemarin penulis meraih juara 1 guru berprestasi tingkat komisariat Karawang Kota dan insya Allah akan mengikuti seleksi guru berprestasi di tingkat Kabupaten pada bulan April 2025 mendatang. Melalui kisah ini, adaptasi bukanlah beban, melainkan kunci berinovasi, mencapai prestasi, berkompeten, berkolaborasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan.
Anda pun bisa menjadi guru PPPK yang inovatif! Caranya? Mulailah dengan berpikir kreatif dan keluar dari zona nyaman. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dalam pembelajaran, karena di sanalah letak adaptasi. Teruslah meningkatkan kompetensi melalui berbagai pelatihan dan sumber belajar agar inovasi yang Anda ciptakan benar-benar efektif dan berdampak. Berkolaborasilah dengan rekan sejawat. Manfaatkan teknologi sebagai alat bantu untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakan dan menyenangkan. Inovasi adalah jiwa dari guru yang adaptif, kompeten, dan kolaboratif. Guru yang inovatif akan mampu meraih prestasi serta melahirkan siswa yang unggul dan berprestasi.
Jangan pernah ragu akan potensi diri Anda sebagai guru PPPK. Status kepegawaian bukanlah penghalang untuk berinovasi dan meraih prestasi gemilang. Dengan niat tulus mengabdi dan dedikasi yang tinggi, Anda dapat menjadi agen perubahan yang membawa berkah bagi dunia pendidikan. Buktikan bahwa guru PPPK, dengan izin Allah, bisa menjadi guru berprestasi, mampu menciptakan pembelajaran yang inovatif, menghasilkan siswa yang berprestasi dan berakhlak mulia. Jadilah guru PPPK yang adaptif, kompeten, dan kolaboratif, sehingga berinovasi dan berprestasi, semata-mata hanya untuk menggapai ridha Ilahi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.